SINODALITAS

Dalam musyawarah Pastoral (MUSPAS) Keuskupan Agung Kupang 2025, salah satu tema besar yang dibahas adalah sinodalitas. Tema ini sangat penting dan sangat urgen dalam dunia milenium, secara khusus dalam gereja katolik.  Beberapa hal tentang sinodalitas.
1. Pemaknaan sinodalitas
Sinodalitas adalah istilah yang berasal dari kata latin synodus, yang juga berasal dari kata Yunani Synodos yang berarti berjalan bersama atau berjalan dalam persekutuan. Dalam konteks umum, terutama dalam gereja katolik dan tradis gereja kristen lainnya, sinodalitas mengacu pada cara gereja berjalan bersama sebagai umat Allah dalam mendengarkan, diskusi dan mengambil keputusan secara kolektif dan partisipatif dibawah bimbingan Roh Kudus. 

2. Dalam konteks gereja katolik
Sinodalitas adalah prinsip dan praktik hidup gereja yang melibatkan seluruh umat Allah--kaum awam, para imam, kaum religius dan para uskup dalam proses discermment dan pengambilan keputusan pastoral. Hal ini mencerminkan bahwa struktur gereja bukan hanya dalam hal hirarkis tetapi partisipatif dan kolegial. Paus Fransiskus menekankan pentingnya sinodalitas dalam reformasi gereja. Ia mengatakan bahwa sinodalitas adalah jalan yang Tuhan harapkan dari gereja di milenium ketiga. Oleh karena itu pada sejak 2021 gereja katolik telah menjalani sinode tentang sinodalitas sebagai bentuk refleksi dan pembaruan cara gereja katolik berjalan bersama.

3. Pilar-pilar sinodalitas
Menurut dokumen resmi gereja, sinodalitas memiliki tiga pilar utama.
A. Persekutuan (communio) menekankan kesatuan umat Allah meski pun dalam keberagaman. Keberagaman seperti budaya, panggilan hidup, daerah, suku dan lain-lain.
B. Partisipasi (partysipasion) menekankan keterlibatan aktif dari semua umat beriman dalam semua bentuk kegiatan gereja, demi pertumbuhan dan perkembangan iman umat. 
C. Perutusan (missio) menekankan tugas dan perutusan semua umat beriman, terutama dalam pewartaan khabar gembira (injil) dan kesaksian hidup yang baik ditengah-tengah dunia. 
4. Sinodalitas bukan sekedar tentang rapat 
Meskipun konsep sinodalitas ada kemiripan dengan konsep sinode, tetapi sangat berbeda dalam prinsip dan praktik hidup. Sinode lebih mengacu pada rapat atau pertemuan sedangkan sinodalitas tidak hanya pada sekedar rapat atau pertemuan melainkan lebih menekankan cara gereja menghayati dan melaksanakan ajaran injil dalam kehidupan. Sinodalitas adalah cara hidup gereja dalam mendengarkan satu sama lain, berdialog, saling belajar dan membangun keputusan berdasarkan semangat bersama dalam terang injil dan bukan hanya dalam keputusan otoritas tunggal. 
Beberapa contoh penerapan sinodalitas:.
1. Konsultasi umat di paroki tentang arah dasar pastoral.
2. Pertemuan kaum religius (pimpinan gereja) dan umat beriman.
3. Dialog atau berbicara bersama uskup, pastor dan umat tentang kebutuhan pastoral diwilayah masing-masing. 
Itulah beberapa hal tentang sinodalitas dalam gereja katolik. (Alfons H)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERIMA KASIH UNTUKMU

MISA DI KAPELA MARITAING

PELANTIKAN THS THM RANTING SAYORA