MARTA DAN MARIA (Luk. 10:38-42)
1. Penerimaan dan perjumpaan rohani.
Marta menerima Tuhan dirumahnya dan terjadilah pertemuan atau perjumpaan rohani antara Tuhan dengan Marta dan Maria.
2. Tindakan Marta dan Maria.
Marta sibuk melayani Tuhan, sedangkan Maria duduk mendengarkan Tuhan.
3. Sikap protes Marta dan jawaban Tuhan.
Marta berkata, Tuhan, tidakkah Tuhan peduli bahwa saudariku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.
Jawab Tuhan, Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil daripadanya.
4. Makna hidup rohani.
Marta melayani Tuhan sebagai pribadi yang mewakili Manusia dalam tindakan pelayanan terhadap Tuhan dan sesama. Walaupun sikap protes Marta merupakan lambang karakter dasar manusiawi yang sering juga kita jumpai dalam hidup.
Maria duduk dan mendengarkan Tuhan sebagai pribadi yang mewakili manusia dalam mendengarkan Tuhan dan sesama, walaupun maria tidak peduli akan saudarinya marta yang bekerja melayani Tuhan. (Alfons H)
Komentar
Posting Komentar