Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

RENDAH HATI DAN BERSIKAP HORMAT

Gambar
Sirakh: 3:19-21,30-31 Luk. 14:1,7-14 Kitab Putra Sirakh dalam nubuatnya mengemukakan nilai dan dasar hidup yang baik dan benar dalam kehidupan bersama sebagai putera-puteri Allah dihadapan Tuhan dan sesama. Anakku, lakukanlah pekerjaanmu dengan sikap sopan, maka engkau akan lebih disayangi daripada orang yang ramah tamah. Makin besar engkau, patutlah makin kau rendahkan dirimu, supaya engkau mendapatkan karunia dihadapan Tuhan. Sebab besarlah kekuasaan Tuhan dan oleh yang hina dina Ia hormati. Hati yang arif adalah hati yang menerima sabda Tuhan dan menchayatinya secara baik dan benar dalam hidup. Telinga yang pandai mendengar adalah telinga yang mampu mendengarkan suara Tuhan dan suara sesama. Mulut yang bijak dan sopan adalah mulut yang berbicara tentang kebaikan dan cinta kasih Tuhan dan cinta kasih pada sesama. Dan mata yang tajam adalah mata yang mampu melihat keadaan dan nasib sesama dan mampu melihat Tuhan dalam kesaksian tentang kebaikan dan kebenaran-Nya, dan diri yang rendah ...

ALLAH SUMBER PEMBARUAN HIDUP

Gambar
Jumad, 28 Agustus 2025, saya bersama para suster dan teman-teman katekis mengikuti sosialisasi bahan Kitab Suci di Paroki Yesus Gembala Yang Baik -Kalabahi, dengan narasumber atau pembicara dari Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Kupang yakni RD. Sipri Senda. Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah para Pastor se-wilayah kepulauan Alor, para suster yang bertugas di Kabupaten Alor, para mahasiswa STIPAS yang melakukan PPL & KKN di Kabupaten Alor, semua katekis dan para ketua Kelompok Umat Basis (KUB). Kegiatan dimulai jam 16.00 dengan tema utama adalah Allah adalah sumber pembaruan relasi dalam hidup, yang merupakan tema utama bulan kitab suci nasional (BKSN) tahun 2025. RD. Sipri dalam menyajikan materi mengawali dengan memberi penegasan pada pemilihan tema BKSN tahun 2025, dilanjutkan dengan penjelasan tentang penjabaran dari tema kedalam beberapa sub tema yang merupakan tema tiap minggu yang menjadi bahan katekese umat setiap minggu. Sebelum melanjutkan pembah...

AKU DALAM LINGKARAN WAKTU

Gambar
Waktu itu pagi Kubangun dari pembaringan malam Mengawali hari dengan menyapa Sang Kuasa Melantunkan doa dalam keheningan pagi Tanda syukurku pada DIA yang melindungi Bergegas ku tinggalkan pembaringan Pergi menyapa pagi pada sang mentari Kutatap karya hari itu Tuk memulai sebuah kisah tentang hidup Dalam lingkaran waktu saat itu Dalam kepastian langkah ku berjalan Mendekati diri pada tugas hari itu Memulai dengan sebuah semangat  Yang ku timba dari DIA yang memberi Ku geluti karya satu demi satu sepanjang hari Dalam ketekunan dan keuletan Hingga waktu menghantar ku  Menuju senja yang menjemput di sore itu Ku kembali bersujud tanda syukur pada DIA Melantunkan doa dalam kesunyian Terucap dari hati yang diam tapi berbicara Pada DIA yang sedang mendengarnya. Sampailah aku pada putaran waktu Tuk kembali merajut malam dalam diam Kini irama waktu menghantar kembali Menuju peraduan dalam kesunyian malam Irama malam dalam nyan...

25 TAHUN PERNIKAHAN

Gambar
Pada tanggal 23 agustus 2000 adalah hari istimewa yang penuh bahagia bagi ke-28 pasangan suami-istri (pasutri) yang menerima pemberkatan nikah di Stasi Sta. Maria Bunda Allah-Sidingkomang (sekarang paroki St. Yakobus Rasul-Bukapiting) oleh Rm. Daniel Afoan. Hari istimewa yang penuh sukacita ini bukan hanya istimewa karena mereka mengikrarkan janji setia sebagai suami-istri dan  menerima pemberkatan nikah, melainkan istimewa juga dalam hal jumlah pasangan yang menikah saat itu sebanyak 28 pasang. Satu jumlah yang sangat banyak dan mungkin memiliki sejarah tersendiri bagi umat katolik di Paroki St. Yakobus Rasul-Bukapiting pada khususnya dan Paroki-paroki dalam wilayah kepulauan Alor pada umumnya. Pemberkatan nikah ini merupakan nikah massal waktu itu, sehingga jumlah yang begitu banyak. Jika ditotalkan secara metematika maka sebanyak 56 orang yang mengirarkan janji setia suami-istri dan menerima pemberkatan nikah saat itu. Pasangan-pasngan ini hanya memiliki satu pasang wali nikah (...

MIRAS: ANTARA DEKLARASI DAN PRAKTEK

Gambar
Pada 17 Agustus 2025, saat selesai upacara bendera memperingati HUT KEMERDEKAAN RI di wilayah Kecamatan Alor Timur Laut (ATL) diadakan seremonial Deklarasi Larangan prakter minuman beralkohol (Miras). Deklarasi ini dilaksanakan atas dasar prakarsa dan persetujuan dari semua elemen masyarakat  dan instansi dalam wilayah kecamatan ATL, karena itu deklarasi ini disaksikan dan diikuti langsung oleh semua elemen penting dalam masyarakat (tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama) maupun instansi pemerintahan baik dari tingkat kecamatan maupun tingkat desa,dan juga dari pihak kepolisian dan militer. Dengan dideklarasinya larangan praktek minuman keras (miras) maka dengan sendirinya sejak saat itu semua prilaku buruk teristimewa berkaitan dengan miras dilarang keras dalam wilayah kecamatan ATL. Maka wajib hukumnya bahwa semua orang atau semua masyarakat (baik pemerintah, polisi, tentara dan tokoh-tokoh) dalam wilayah kecamatan ATL dilarang konsumsi miras, dan harus dihormati dan dijala...

LARANGAN MINUMAN BERALKOHOL

Gambar
Sebuah ide sedikit ekstrim yang dicetuskan oleh beberapa orang dalam diskusi internal, yang kemudian menjadi diskusi publik adalah larangan minum minuman yang memabukan (beralkohol). Diskusi ini bertolak dari kenyataan dan pengalaman hidup harian yang sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat yakni kekerasan dan prilaku buruk baik dalam kehidupan rumah tangga maupun kehidupan bersama dalam lingkungan sosial kemasyarakatan, dengan penyebab utama yang sering terjadi adalah mengkonsumsi minuman keras (beralkohol), minuman yang memabukan. Diskusi ini menjadi langkah awal keprihatinan sekaligus sebuah kepedulian akan prilaku buruk yang sering terjadi itu, sekaligus keprihatinan akan mentalitas orang-orang yang sering mabuk-mabukan.  Cetusan ide ini boleh dibilang ide gila sekaligus ide pembunuh berdarah dingin terhadap mereka yang sering minum minuman keras, tetapi mau atau tidak mau, suka atau tidak suka tetap harus didiskusikan dan harus dideklarasikan ke publik.  ...

MARIA MENGUNJUNGI ELISABETH

Gambar
Penginjil Lukas (1:39-45) menulis tentang kunjungan Maria kepada Elisabeth disebuah kota di Yehuda. Elisabeth mempunyai suami bernama Zakaria. Kunjungan ini merupakan sebuah pertemuan atau perjumpaan secara biologis antara Maria dan Elisabeth, satu perjumpaan fisik antara keduanya tetapi lebih dari itu juga ada nilai spritual atau nilai kerohanian yang terjadi dalam perkunjungan dan perjumpaan itu. Dalam perkunjungan itu terjadi perjumpaan dengan membawa suasana sukacita atau kegembiraan yang terjadi diantara keduanya, ada kegirangan yang dialami perjumpaan itu, baik bagi Elisabeth maupun bagi Maria. Luapan sukacita yang dilontarkan oleh Elisabeth menjadi sebuah tanda bahwa bukan saja kunjungan itu terjadi dari sisi kemanusiaan atau hanya sebatas perjumpaan secara biologis tetapi juga ada sukacita iman yang dialami oleh Elisabeth.  Dan ketika Elisabeth mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang didalam rahimnya, dan Elisabeth penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru denga...

FENOMENA BRUTAL

Gambar
Sebuah berita tragis dan sangat kejam, bahkan sangat brutal dan tidak berkemanusiaan, yang beredar di media sosial beberapa minggu terkahir ini mencerminkan kedangkalan rasa hati dan kebutaan logika bagi sebuah instansi besar dari negara yang menamakan diri pengayom, penjaga, penbela dan pertahanan masyarakat bangsa dan negara, yakni tentara membunuh tentara, tentara senior membunuh tentara junior, tentara seleting membunuh teman.  Ironis dan sangat memprihatinkan bahkan tak terduga perlakuan pihak tentara ini, karena sebuah tindakan kejam hingga menghilangkan nyawa, tetapi itulah fakta yang ada dan kini beredar luas di media sosial dan menjadi konsumsi yang sungguh amat pahit dikalangan masyarakat. Ketika dicium, baunya busuk dan menyengat hidung, ketika diminum dan dimakan rasanya pahit dan ingin memuntahkan semuanya. Itulah berita tentara membunuh tentara. Maunya telan tapi pahit dimulut dan sesak dikerongkongan. Maunya merangkul tapi tertikam ditubuh. Perlakuan tent...

DOGMA TENTANG SANTA MARIA

Gambar
Dalam gereja katolik, ada beberapa ajaran resmi tentang Santa Perawan Maria. Ajaran resmi ini sering dikenal dengan Dogma tentang Santa Perawan Maria. Ada empat dogma yang menjadi ajaran resmi gereja katolik tentang Santa Perawan Maria, selain itu juga ada beberapa ajaran bapa-bapa gereja katolik dan juga tradisi suci yang menjadi pedomana penghormatan terhadap Maria.  1. MARIA BUNDA ALLAH ( MATER DEI) Gelar Maria sebagai Bunda Allah pertama kali ditetapkan sebagai dogma oleh Bapa-bapa gereja dalam Konsili Efesus (431). Penggunaan gelar Maria Bunda Allah bertitik tolak dari pemahaman bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah, firman yang menjadi manusia dan tinggal diantara manusia. Kalau Yesus adalah benar-benar Allah maka ibu Yesus adalah ibu Allah. Artinya Maria adalah ibu Yesus ( Bunda Yesus/Bunda Allah). Gelar ini hanya menyatakan bahwa Maria melahirkan seorang anak yang menurut dogma Konsisli Nicea ( 325) adalah Allah, oleh karena sehakikat dengan Bapa. Jadi tidak men...

RI MENUJU 80 TAHUN

Gambar
Tanggal 17 agustus 2025 adalah hari ulang tahun kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang genap 80 tahun. Sebuah kemerdekaan yang berjalan sepanjang 80 tahun sebagai bangsa dan negara Indonesia, satu kurun waktu yang sudah cukup lama, kalau dihitung dalam rentangan umur manusia maka kita boleh katakan satu umur yang sudah cukup tua untuk dikenang atau diingat kembali. Tetapi sesungguhnya bukan soal tua atau muda melainkan soal bagaimana bangsa dan negara kita ini terus bergerak dan berbenah dari waktu ke waktu sehingga menjadi satu bangsa dan negara yang dimiliki oleh rakyatnya, satu bangsa dan negara yang oleh rakyatnya adalah tempat tinggal yang memberi nuansa aman, sejajtera, sehat, damai, bahagia dan lintani nilai positif lainnya, dan sebagai satu bangsa dan negara kebanggaan kita semua.  TENTANG TEMA HUT RI 80 Dalam rangka menuju 80 tahun kemerdekaan Republik indonesia ini, presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan tema dan logo HUT RI 80 TAHUN. Tema besar HUT ...

MENULIS TANPA ISI

Gambar
MENULIS TANPA ISI itulah yang harus ku buat saban hari walau saya sendiri tidak mengerti dan tidak memahami apa yang ditulis. Saya lakukan saja seolah saya bodoh dan masih dalam taraf menulis seperti anak TKK, sekedar memcakar bebas diatas sebuah lembaran kertas yang putih dan polos blm ada sesuatu coretan apapun  didalamnya. Selembar kertas saya letakan diatas meja tepat didepanku, dan saya ambil sebuah pena lalu ku coba menarikan pena itu diatas lenbaran putih dan polos itu. Tarian pena kubuat sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sesuatu tetapi hasilnya itu saya sendiri tidak mengerti dan bahkan jauh dari apa yg saya bayangkan dan seharusnya saya impikan. Pena terus ku menarikan dia diatas lembaran itu kesana dan kemari tapi tetap saja tidak ada hasil yang bisa ku paham dan ku mengerti. Ternyata saya sedang menulis sesuatu yang tidak punya isi apa-apa untukku. Walau tidak ada isi atau bahkan ada isi tapi tentang apa, saya sediri tidak tahu, tetap saja ku tulis. ...

TERIMA KASIH UNTUKMU

Gambar
TERIMA KASIH, demikian kata dan ungkapan rasa yang paling tepat diberikan kepada adik-adik Tim Voli SAYORA yang telah memenangkan turnamen permata cup XI tahun 2025. Tidak ada kata lain selain kata TERIMA KASIH, dan tidak ada ungkapan lain sebagai pengganti kata ini yang harus diberikan kepada mereka (tim voli SAYORA). Kata inilah yang mewakili semua rasa dan ungkapan yang terdalam dari setiap kita ketika ada teman, kaka-adik, keluarga atau orang-orang dekat lainnya yang telah melewati suatu perjuangan dan berhasil memenangkan atau mencapai puncak terbaik dari perjuangan itu. Dalam konteks narasi ini, kata ini patut disematkan pada adik-adik SAYORA yang telah berjuang dan mencapai prestasi terbaik dalam turnamen permata cup tahun ini. Mereka bermain dan berjuang dengan cara mereka dan mereka telah mempersembahkan yang terbaik buat paroki mereka dan keluarga mereka.  Selama hampir kurang lebih satu bulan, sejak 20 juli 2025 sampai 07 agustus 2025, mereka ikut bermain dan...

MISA DI KAPELA MARITAING

Gambar
Sabtu 2 Agustus 2025, saya bersama teman Vitalis Langkameng menuju Maritaing-Alor Timur untuk merayakan misa bersama umat pada minggu 03 Agustus 2025. Perjalanan kami menuju ke sana sudah sore sekali karena pagi sampao siang masih ada pertemuan Dewan Pastoral Paroki (DPP), sehingga kami berangkat dari Bukapiting sudah jam 16.30 wit, tiba maritaing jam 18.45 wit, berjumpa dan menyapa umat disana dengan suasana sukacita karena sudah hampir satu bulan lebih tidak bertemu. Suasana malam itu dalam nuansa bercerita bersama atau cerita-cerita santai  tentang banyak hal, hanya sekedar mengisi waktu malam itu sebelum menuju pembaringan.  Keesokannya minggu 03 Agustus 2025 kami merayakan ekaristi bersama di Kapela yang belum juga rampung dalam proses pekerjaan dan belum punya nama pelindung, karena kapela ini baru saja di bangun  atau dikerjakan beberapa bulan yang lalu, dengan proses kerjanya adalah swadaya umat dengan melibatkan seluruh umat paroki SAYORA, baik ditingkat pusat pa...